Nama Penulis : Dwi Suwiknyo
Tahun Terbit : 2018
Penerbit : Trenlis
Jumlah halaman : 168 hlm.; 19 cm.; ilust
Harga Buku : Rp. 68.000
Tahun Terbit : 2018
Nomor ISBN : 978-602-52799-0-4
Berbicara tentang nikmat Allah, maka Allah menyebutkan didalam Surat Ar-Rahman فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ yang artinya “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan”. Allah mengulang ayat tersebut sebanyak 31 kali. Sebagai tanda bahwa ada begitu banyak hal yang perlu kita syukuri entah apapun kondisinya. Bayangkan, begitu menakjubkannya diri ini sebagai ciptaan Allah yang sempurna. Telinga kita memiliki lebih dari 25.000 sel-sel rambut kecil sehingga bisa mendengar suara dengan begitu jelas. Hidung kita bisa mendeteksi hingga 50.000 jenis aroma. Jantung kita berdetak 100.000 kali setiap hari. Dan masih banyak lagi nikmat dalam tubuh kita sebagai makhluk ciptaan Allah.
Setiap manusia pasti menginginkan ketenangan jiwa, dan tidak ada satupun orang yang ingin hidup dalam tekanan. Akan tetapi, apa itu makna kebahagiaan yang sesungguhnya? Apakah dengan menenggak wine maka jiwa kita akan merasa tentram? Atau apakah dengan kita datang ke club karaoke maka hati kita menjadi tenang? Kenyataannya, semakin kita menjauh dari-Nya, maka hati kita semakin gelisah, jiwa kita semakin hampa, dan tak akan ada lagi kenikmatan dalam ibadah. Sederhana, karena Allah yang menggenggam hati manusia, Allah yang menjadikan hati kita lapang maupun sesak. Maka dari itu, jika kita mendambakan ketenangan hati, dekatilah sang pemilik hati, karena dia yang berkuasa atas hati kita.
Buku setebal 167 halaman ini sedikit membantu kita yang ingin berbenah diri. Meskipun tertatih-tatih, namun apabila taubat kita jujur dan ikhlas karena-Nya, maka mudah bagi-Nya menganugerahkan ketaatan dan kecukupan baik lahir maupun batin. Sebab idak ada kata terlambat untuk menuju kepada-Nya.
Kelebihan
Disajikan dengan ilustrasi menarik, dan full warna, sehingga membuat pembaca tidak cepat bosan. Menggunakan jenis font tulisan yang berbeda di setiap halaman. Disini penulis mampu mentrasfer nasihat yang dikemas didalam kalimat yang cukup singkat, sederhana, sehingga mudah dipahami oleh semua kalangan. Terdapat banyak kisah singkat yang menggugah iman kita.
Kekurangan
Hampir tidak ada kekurangan. Akan tetapi, buku ini kurang cocok jika dijadikan referensi untuk tulisan ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi, jurnal ilmiah dan yang semisalnya.
Kesimpulan
Jika kalian ingin mencari buku self improvement dengan menggunakan pendekatan agama islam, maka buku ini sangat cocok untuk kalian baca. Terlebih lagi bagi kalian yang sedang diambang kebingungan maupun keputus-asaan akan kehidupan dunia. Buku ini seperti asupan vitamin bagi pembacanya, sehingga menambah imunitas keimanan bagi kita.