Manusia Yang Bermanfaat

MUTIARA HADISMANUSIA YANG BERMANFAAT

Oleh: Rofi Hasibun Muhaimin, M.Pd (Kepala Sekolah SMPIT Arkan Cendekia)

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain dan ketika seseorang berinteraksi dengan makhluk hidup  maka Islam mengatur agar dirinya membawa manfaat buat yang ada disekitar kita. Konsep bahwa manusia harus bermanfaat untuk orang lain dapat dipahami dari berbagai perspektif, termasuk nilai-nilai moral, kesejahteraan sosial, dan psikologis Baginda Rosulullah bersabda:

عَنِ جابر، رَضِيَ الله عَنْهُمَا، قَالَ : قال رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم: خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Artinya: “Jabir Radhiyallau ‘Anhuma bercerita bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” Hadis dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ (no. 3289).

Biografi singkat Perawi :

Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu ‘Anhuma. Beliau adalah Jabir bin ‘Abdillah bin ‘Amr bin Haram Al-Anshari Al-Khajraji. Beliau berasal dari kota Madinah, termasuk Anshar yang membantu dakwah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika beliau hijrah ke sana.

Imam An-Nawawi mengatakan: “Semoga Allah meridhoi keduanya (beliau dan ayahhanda beliau)”. Jabir adalah salah seorang sahabat junior, sementara ayahanda beliau adalah sahabat senior yang wafat pada perang uhud.

Dan Jabir bin ‘Abdillah sudah masuk Islam ketika beliau masih muda, bahkan ketika beliau masih kecil, yaitu dalam kejadian baiatul aqabah ats-tsaniyah. Dan kemudian ketika Rasulullah hijrah ke kota Madinah, beliau ikut membantu dakwah Rasulullah. Beliau ikut dalam semua perang yang diikuti Nabi kecuali perang badar dan perang uhud. Karena beliau memiliki sembilan saudara perempuan.

Beliau juga termasuk salah satu sahabat dengan riwayat hadits paling banyak, ini menunjukkan kedekatan beliau kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dan beliau wafat pada tahun 78 Hijriyah.

Faidah Hadis

  1. Pentingnya melakukan sesuatu hal yang bermanfaat bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk orang lain.
  2. Barangsiapa yang mencintai perbuatan disukai sama Allah maka harus melakukan amalan yang bermanfaat buat dirinya dan orang lain.
  3. Seorang muslim berusaha beramal yang bisa mendatangkan manfaat buat orang lain baik terkait urusan agama ataupun terkait masalah dunia. Lebih lebih manfaat terkait kebahagian akhirat .
  4. Salah satu amalan yang paling dicintai sama Allah adalah memasukkan kebahagian ke hati seorang mukmin.
  5. Pintu pintu kebaikan sangat banyak dan beragam tidak terbatas dengan amalan tertentu. Bahkan Rosul menegaskan dalam hadisnya “ كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ

    Setiap kebaikan adalah sedekah.” ( HR. Bukhari, no. 6021 )

Penerapan Hadis

Untuk menjadi orang yang bermanfaat di lingkungan rumah, sekolah dan di masyarakat, kita dapat mengembangkan berbagai kualitas dan tindakan positif bagi orang lain dan lingkungan sekitar di antaranya adalah :

  • Kembangkan empati

Berusaha untuk memahami perasaan orang lain agar tidak mudah menyakiti baik secara lisan maupun perbuatan, selalu menanamkan kalau kita tidak suka diperlakukan buruk sama orang lain maka orang lain sama tidak suka diperlakukan buruk juga. Dengarkan dengan penuh perhatian manakala ada saudara maupun teman butuh bantuan dan berikan dukungan manakala diperlukan .

  • Bersikap Baik dan ramah

Sederhana tetapi sangat bermanfaat dan membekas di hati orang lain, sikap baik dan ramah dapat menciptakan lingkungan yang positif di sekitar kita Perlakukan orang lain dengan hormat dan baik.

  • Berfikir Positif dan optimis

Pertahankan sikap positif terhadap kehidupan. Jauhilah sikap suudzon atau negative thinking Lihatlah sisi baik dari setiap kebaikan orang dan cari solusi atau jalan keluar setiap masalah daripada fokus pada masalah atau menyalahkan orang.

  • Bekerjasama dalam tim

Kemampuan bekerja dalam tim membantu mencapai tujuan Bersama dan membangun lingkungan kerja yang harmonis.

  • Memberdayakan orang lain

Dorong dan bantu orang lain untuk mencapai potensi maksimal mereka. Membantu dan mendampingi saudara yang membutuhkan kita sampai dia bisa bangkit adalah salah satu cara untuk memberikan dampak positif yang kelak akan menjadi kenangan.

  • Jadilah pemimpin yang baik

Meskipun bukan setiap orang memiliki peran kepemimpinan formal, setiap orang dapat menjadi pemimpin untuk dirinya dengan cara mengatur dalam tindakan dan sikap. Pemimpin yang baik memberikan inspirasi dan memberdayakan orang lain bukan bekerja sendiri bahkan cenderung otoriter.

  • Menjaga kebersihan lingkungan

Menjaga kebersihan tempat tinggal dan lingkungan sekitar, seperti membersihkan sampah atau menanam pohon, berkontribusi pada keindahan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal.

  • Membantu orang lain

Menawarkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, baik itu dalam tugas sehari-hari, membawa barang, atau memberikan dukungan emosional dan spiritual.

  • Berpartisipasi dalam kegiatan sosial

Aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau komunitas lokal membantu membangun ikatan sosial dan memperkuat hubungan antar sesame dan menjauhkan sifat sombong di dalam masyarakat karena kita bisa berbaur untuk kegiatan positif.

  • Memberikan dukungan moral

Memberikan dukungan moral kepada teman, keluarga, atau rekan kerja dapat membantu mengatasi tantangan dan meningkatkan hubungan yang baik.

Kerahkan seluruh potensi yang kita punya untuk hal yang positif dan bermanfaat abaikan orang orang yang akan menjatuhkan kita dengan celaan cacian dan bullyan , hidup hanya sekali jadi tebarkan benih benih kebaikan dimanapun kita berada abaiakn saja apaakh benih tersebut akan diinjak injak orang yakinlah dari sekian juta benih kebaikan yang kita tebarkan aka nada satu ada dua benih kebaikan yang tumbuh besar yang nntinya banyak orang bisa berteduh dari pohon kebaikan tersebut . Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

مَنِ اسْتَطَاعَ أَنْ يَنْفَعَ أَخَاهُ فَلْيَفْعَلْ

“Barangsiapa yang bisa memberi manfaat kepada saudaranya, maka hendaklah ia melakukannya. ( HR. Muslim )

Kesimpulan: Apabila seorang mukmin tidak memberikan manfaat, berarti kebaikannya tidak menjalar kepada orang lain dan Barangsiapa yang bisa memberi manfaat kepada saudaranya maka hendaklah ia melakukannya karena sekecil apapun kebaikan kita pasti kita akan memetiknya hasilnya disisi Allah.

[Tulisan banyak mengambil faidah dari kutaib النفع للآخرين Penulis Mahmud Muhammad al-Khazandar, Penerjemah : Team Indonesia, Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad. Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah. IslamHouse.com 2008 – 1429]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *