Literasi Terapan dalam Kegiatan Science Expo SDIT Arkan Cendekia

Oleh: Ulfa Kaseda, S.S.I

(Pustakawan Arkan Cendekia)

Selasa, 13 Desember 2022, SDIT Arkan Cendekia mengadakan Science Expo yang dilakukan di lapangan Sekolah Arkan. Bentuk kegiatan dari acara ini berupa science experiment, science fact dan science gallery. Para siswa membentuk sebuah kelompok dan setiap kelompok, dibantu oleh para Ayah dan Bunda, mendirikan stand science expo dengan dekorasi yang semenarik mungkin.

Science Expo kali ini menghadirkan Kak Yudi Febrianto sebagai guest star. Beliau adalah praktisi dan penggiat literasi sains. Dalam penampilannya Kak Yudi mempraktikan  beberapa eksperimen sains, seperti balon yang tidak meletus saat ditusuk, tornado, memutar air, penerbangan roket dan masih banyak lainnya.

Novika Kumalasari, S.Pd, salah satu guru sains SDIT Arkan Cendekia sekaligus ketua panitia kegiatan ini mengatakan bahwa, acara ini diadakan untuk menggali potensi siswa dalam mengembangkan inovasi pada produk sains, serta melatih para siswa untuk mengembangkan  ide kreatif sebagai respon intelektual terkait dalam bidang sains dan teknologi.

Selain itu, Science Expo 2022 Arkan Cendekia ini merupakan bentuk aktivitas literasi terapan. Di mana literasi terapan tersebut merupakan proses tindak lanjut dari membaca. Jika selama ini penggunaan perpustakaan lebih sering membaca dan belajar, maka literasi terapan hadir untuk menindak lanjuti proses tersebut, yaitu dengan mempraktikkan apa yang sudah dibaca dari buku. Seperti halnya siswa SDIT Arkan Cendekia yang sebelumnya sudah membaca literatur science/IPA di Perpustakaan Arkia, selanjutnya mempraktikan dengan kegiatan science expo. Kegiatan inilah yang disebut dengan literasi terapan.

Aktivitas ini sejalan dengan fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar dan sumber rekreasi untuk anak. Perpustakaan sebagai sumber informasi perlu menyediakan koleksi yang sesuai dengan kurikulum dan visi misi sekolah sehingga tercapai output dan outcome yang telah dicanangkan. Selain sumber belajar, perpustakaan harus menjadi sarana yang menyenangkan bagi anak-anak, sehingga perpustakaan tersebut dapat meninggalkan kenangan indah saat mereka berkunjung ke perpustakaan. Inilah yang dimaksud dengan fungsi rekreasi dalam perpustakaan. Dan kegiatan Science Expo telah memfasilitasi dua fungsi dari perpustakaan tersebut.

Dibutuhkan kolaborasi antara pustakawan dengan pengajar dalam kegiatan ini. Salah satu yang bisa dilakukan oleh pustakawan adalah dengan menyajikan literatur yang berkaitan dengan science. Salah satu buku yang digunakan oleh anak-anak yaitu buku yang berjudul “Edu Science : Eksperimen Keren”. Buku ini ditulis oleh Sulistyo Wibowo dan Eko Utoro. Eksperimen yang diadaptasi dari buku ini diantaranya hujan warna, magma menari, balon mengembang tanpa ditiup dan sawi warna-warni, dan masih banyak lainnya.

Telah diakui dalam sejarah, bahwa perpustakaan merupakan tempat lahirnya para ilmuwan dan salah satu faktor majunya suatu peradaban. Yang menjadi sebab kegemilangan Bani Umayyah sejak tahun 661 hingga 750 Masehi yakni, karena perhatian besar mereka terhadap perpustakaan. Fungsi perpustakaan pada masa itu bukan hanya sarana tempat pinjam buku melainkan sebagai pusat kajian ilmu pengetahuan. Maka dapat dipastikan, kemunduran peradaban islam hari ini bisa jadi disebabkan karena umat nya jarang membaca dan mengkaji ilmu pengetahuan. Hari ini kita dapat menikmati karya-karya ulama klasik salah satunya karena peran perpustakaan serta ilmuwan yang berhasil melestarikan karya-karya mereka. Ke depannya, semoga perpustakaan Arkan Cendekia dapat mengoptimalkan fungsi-fungsinya dalam dunia pendidikan sehingga dapat melahirkan ilmuwan baru dan peradaban yang maju.

2 thoughts on “Literasi Terapan dalam Kegiatan Science Expo SDIT Arkan Cendekia

  1. Nia berkata:

    Literasi terapan..hmm..Menarik! Baru tau maksudnya setelah baca artikel ini 😅

    1. Ririn Kada berkata:

      Masya Allah Tabarakallah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *